minion88.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan peringatan resmi terkait dengan peningkatan status Gunung Ruang ke Level IV, atau Awas. Dalam peringatan ini, PVMBG menegaskan kepada warga yang berdomisili di sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki area yang berada dalam radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif, guna menghindari potensi bahaya pasca-erupsi.
Konteks Historis dan Risiko Erupsi
Heruningtyas, yang menjabat sebagai Ketua Tim Kerja Pengamatan Gunung Api, telah memberikan keterangan bahwa Gunung Ruang memiliki sejarah erupsi yang panjang, dengan dokumentasi pertama kali tercatat pada tahun 1808. Beliau menambahkan bahwa dampak erupsi Gunung Ruang utamanya adalah aliran awan panas dan lava yang berpotensi menjangkau seluruh wilayah pulau, serta bahaya sekunder berupa jatuhan material piroklastik seperti bom vulkanik dan lapili yang mengancam pulau-pulau terdekat.
Implikasi Lontaran Material dan Potensi Tsunami
Dalam konferensi pers yang diadakan, diungkapkan bahwa material erupsi yang terlontar oleh Gunung Ruang memiliki potensi mengancam keselamatan penduduk, bukan hanya di Pulau Ruang, tetapi juga di wilayah barat Pulau Tagulandang. Kecenderungan material erupsi yang jatuh ke laut menimbulkan potensi terjadinya tsunami, yang pernah terjadi dalam sejarah geologis gunung tersebut.
Rekomendasi Keamanan dan Evakuasi
Sebagai langkah pencegahan, PVMBG menyarankan evakuasi warga yang berada di area barat Pulau Tagulandang, menanggapi potensi risiko yang teridentifikasi. Pemilihan radius 6 kilometer sebagai zona eksklusi didasarkan pada evaluasi terhadap aktivitas vulkanik saat ini dan catatan historis yang menyertai Gunung Ruang, dengan tujuan untuk mengurangi risiko bencana bagi penduduk di daerah berisiko tinggi.