minion88.id

minion88.id – Dalam sebuah insiden yang mengejutkan masyarakat Kendari, Sulawesi Tenggara, kepolisian mengungkap bahwa ND, seorang wanita berusia 25 tahun, tidak sekadar berduka atas kematian ibu mertuanya, MI yang berumur 52 tahun, tetapi justru terlibat langsung dalam pembunuhan tersebut. Awalnya, ND berhasil menampilkan kesan berduka dengan menangis histeris di depan umum saat berita duka disampaikan, namun penyelidikan lebih lanjut mengungkap kenyataan yang lebih kelam.

Tanggapan Keluarga dan Observasi Otoritas

Sebuah rekaman video menunjukkan ND dalam kondisi emosional di sebuah fasilitas medis, sementara suaminya nampak terpukul berat oleh berita tersebut. Meski adegan tersebut pada awalnya dianggap sebagai respons alami terhadap kehilangan, kehadiran petugas keamanan yang sigap menunjukkan adanya kecurigaan atas situasi yang sedang berlangsung. Kecurigaan ini akhirnya membuahkan hasil ketika polisi berhasil menguak motif sesungguhnya di balik tangisannya.

Alasan Dendam sebagai Motif Pembunuhan

ND secara terbuka mengakui di hadapan otoritas di Mapolresta Kendari bahwa dia telah menyimpan dendam terhadap mertuanya. Alasannya adalah perasaan tidak dianggap sebagai bagian dari keluarga sejak pernikahannya. Lebih jauh, ND mengaku bahwa dia telah dituduh menghalangi suaminya dari memberikan dukungan finansial kepada keluarga mertuanya, sebuah tuduhan yang dia bantah.

Konsekuensi dari Dendam yang Berujung pada Tindakan Ekstrem

Akumulasi dari perasaan tidak dihargai dan tuduhan yang dialamatkan kepadanya telah mendorong ND untuk mengambil tindakan yang tak termaafkan. Dengan menyewa pembunuh bayaran, ND berusaha mengakhiri konflik keluarga melalui tindakan yang tragis. Kepolisian, melalui penyelidikan mendalam, telah berhasil menyingkap tabir dari aksi pura-pura menangis yang sebenarnya merupakan upaya untuk menyembunyikan peran ND dalam insiden pembunuhan ini.

By wpadmin