minion88.id – Dalam konteks forum internasional, Menteri Luar Negeri China, Bapak Wang Yi, secara formal telah mengungkapkan keberatan terhadap tindakan Amerika Serikat yang seringkali menggunakan hak veto mereka terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mendukung inisiatif gencatan senjata di Gaza. Kritik ini disampaikan menyusul pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Ibu Retno Marsudi, yang berlangsung di kantor Kementerian Luar Negeri di Jakarta.
Kecaman terhadap Pemvetoan oleh Amerika Serikat
Bapak Wang Yi secara terbuka mengecam kebijakan pemvetoan yang dilakukan oleh Amerika Serikat, yang dianggapnya sebagai penghalang terhadap resolusi konflik yang telah berlangsung lama di Gaza, menyebabkan dampak kemanusiaan yang signifikan. Beliau menyatakan bahwa tindakan ini tidak selaras dengan aspirasi global akan perdamaian dan keamanan yang diamanatkan oleh Dewan Keamanan PBB.
Abstain AS pada Resolusi PBB dan Implikasinya
Setelah serangkaian pemvetoan, Amerika Serikat memilih untuk abstain pada Resolusi PBB 2728, yang mendesak untuk segera tercapainya gencatan senjata di Gaza. Akan tetapi, pemerintah Amerika Serikat menganggap resolusi tersebut tidak mengikat, sebuah sikap yang dipersepsikan oleh Bapak Wang Yi sebagai indikasi bahwa Amerika Serikat memperlakukan hukum internasional secara selektif, sesuai dengan kepentingan nasionalnya.
Tuntutan Kepatuhan Hukum Internasional kepada Amerika Serikat
Menteri Luar Negeri China menekankan bahwa resolusi yang diterbitkan oleh Dewan Keamanan PBB merupakan hukum internasional yang secara hukum mengikat bagi semua anggota, tanpa terkecuali. Beliau mendesak Amerika Serikat, sebagai anggota tetap, untuk mematuhi dan menghormati ketetapan ini.
Harapan untuk Perubahan Postur Diplomatik Amerika Serikat
Beliau mengajukan harapan bahwa Amerika Serikat akan mengubah pendekatannya yang dianggap arogan dan akan berkolaborasi dengan anggota Dewan Keamanan PBB lainnya untuk mengimplementasikan Resolusi 2728. Hal ini bertujuan untuk mendukung terciptanya gencatan senjata di Gaza yang akan mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.
Pernyataan dari Menteri Luar Negeri China ini menegaskan kembali pentingnya kerjasama multilateral dan ketaatan terhadap ketentuan hukum internasional dalam menangani konflik internasional. Beliau mengakhiri dengan seruan bagi Amerika Serikat untuk bertindak konstruktif dan bertanggung jawab dalam kapasitasnya sebagai anggota Dewan Keamanan, untuk berkontribusi pada pemulihan perdamaian dan keamanan global.