minion88.id – Di Pelabuhan Bakauheni, Minggu, 14 April, terjadi kemelut di antara para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Konflik ini dipicu oleh aksi penyerobotan antrean oleh beberapa kendaraan, yang mengakibatkan pemblokiran jalan di dermaga eksekutif.
Pemudik telah menunggu secara tertib di kantung parkir dermaga eksekutif sejak pukul 16.00 WIB. Meski telah mengantre selama 7 jam, mereka dikecewakan oleh tindakan petugas ASDP yang dianggap mendahulukan kendaraan yang baru datang.
Rizal, seorang pemudik asal Palembang, Sumatera Selatan, menyuarakan kekecewaannya setelah mengantre panjang namun kendaraannya tidak diizinkan masuk kapal. Sementara itu, ia menyaksikan kendaraan lain yang tiba belakangan justru diprioritaskan.
Kejadian ini memicu aksi protes dari Rizal dan pemudik lainnya yang merasa tidak adil, sehingga mereka mengambil inisiatif untuk menanyakan alasan langsung kepada petugas ASDP Bakauheni.
Rizal dan pemudik lain menginginkan penjelasan yang jujur dan transparan dari petugas ASDP. Mereka ingin tahu siapa yang mendapatkan perlakuan khusus dan alasan di balik keputusan tersebut.
Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut dan mengaitkannya dengan kurangnya koordinasi antara petugas saat pergantian shift. Ia juga menekankan bahwa kepadatan yang terjadi merupakan bagian dari puncak arus balik lebaran.
Penumpukan kendaraan di pelabuhan terjadi karena arus pemudik yang datang tidak hanya dari jalan tol Lampung tetapi juga dari jalur arteri Jalinsum, memicu kepadatan luar biasa pada H+3 arus balik.
Insiden ini mencerminkan tantangan logistik dan manajemen antrean di pelabuhan pada masa puncak arus balik dan pentingnya koordinasi yang efektif antarpersonel untuk memastikan proses yang adil dan transparan bagi semua pemudik.