minion88.id

minion88.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa proyek jaringan gas (jargas) rumah tangga memiliki potensi yang signifikan untuk menggantikan peran Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan mengurangi ketergantungan pada impor LPG. Melalui upaya terpusat dalam membangun infrastruktur jargas untuk keperluan rumah tangga dan industri di dalam negeri, Kementerian ESDM bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menekankan peran strategis gas bumi sebagai sumber energi kunci dalam era transisi energi, terutama dalam pencapaian target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. Pembangunan infrastruktur terintegrasi, seperti pipa gas yang melintasi Sumatera dan integrasi Sumatera-Jawa, menjadi kunci dalam menyalurkan gas bumi dari sumbernya hingga ke wilayah penerima di seluruh Indonesia.

Program Jargas, yang berasal dari proyek Cisem dan Dusem, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan, termasuk pengurangan subsidi LPG 3 kg, penghematan devisa impor LPG, serta efisiensi biaya memasak. Dengan strategi pembangunan infrastruktur jaringan gas yang terencana secara cermat, diharapkan dapat mendukung stabilitas harga gas yang lebih terjangkau dan berperan dalam mendukung transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia.

By wpadmin