minion88.id – Gregoria Mariska Tunjung, perwakilan Indonesia di sektor tunggal putri, telah berhasil meraih kemenangan signifikan dalam pertandingan babak kedua Indonesia Open 2024. Pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada hari Kamis, 6 Juni 2024, menyaksikan Gregoria mengalahkan Supanida Katethong dengan skor 21-13, 21-15 tanpa perlu melanjutkan ke rubber game.
Mengulas Kembali Pertemuan Sebelumnya di Thailand Open
Kemenangan ini dianggap sebagai pembalasan atas kekalahannya sebelumnya dari Supanida di Thailand Open 2024, di mana Gregoria mengalami kekalahan dalam pertandingan penentu. “Saya sangat bersyukur atas kemenangan ini,” ungkap Gregoria. “Kekalahan saya dari Supanida di Thailand Open telah menjadi motivasi penting bagi saya hari ini. Saya merasa bahwa saya sebelumnya memiliki kesempatan untuk menang, namun tekanan dari lawan sangat berpengaruh.”
Mengatasi Tegangan di Istora
Gregoria mengakui adanya ketegangan di awal pertandingan, terutama karena bermain di hadapan penonton yang banyak di Istora. Namun, dia berhasil mengatasi ketegangan tersebut dan bermain dengan lebih tenang. “Saya berhasil mengendalikan permainan lebih baik hari ini. Kemenangan di set pertama memberikan saya kepercayaan diri yang lebih tinggi, memungkinkan saya untuk bermain lebih lepas di set kedua,” jelasnya.
Menuju Babak Perempat Final
Kemenangan ini membawa Gregoria ke babak perempat final Indonesia Open 2024, di mana ia akan bertemu dengan Wang Zhi Yi dari China. Wang maju ke babak ini setelah mengalahkan Ester Nurumi Tri Wardoyo dengan skor yang sama, 21-13, 21-13.
Persiapan untuk Pertandingan Mendatang
Dengan pandangan yang optimis menuju pertandingan selanjutnya, Gregoria telah menetapkan target yang jelas untuk dirinya sendiri. “Wang adalah lawan yang tangguh; kami telah bertemu sebelumnya di Singapore Open. Saya berkomitmen untuk memberikan performa terbaik saya. Saya berharap dukungan dari penonton tidak hanya mengurangi kecemasan saya, tetapi juga meningkatkan semangat saya,” tutur Gregoria dengan penuh antusiasme.
Kemenangan ini secara tidak langsung menandai kemampuan adaptasi Gregoria dalam menghadapi tekanan dan menggunakan pengalaman sebelumnya sebagai bahan pembelajaran untuk peningkatan performa di pertandingan penting.