minion88.id – Niger telah meminta Amerika Serikat untuk menarik pasukan mereka dari pangkalan udara di negara tersebut, menyusul kedatangan pasukan Rusia di pangkalan yang sama. Meskipun pasukan Rusia berada di pangkalan udara Niger, mereka tidak berinteraksi dengan militer AS di Pangkalan Udara 101, yang terletak di sebelah Bandara Internasional Diori Hamani di Niamey.
Pejabat Pentagon menjelaskan bahwa situasi saat ini dapat dikendalikan dalam jangka pendek, meskipun militer kedua negara adidaya tersebut berada dalam jarak dekat. Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, menyatakan bahwa pasukan Rusia tidak memiliki akses terhadap pasukan AS atau peralatan militer di pangkalan tersebut.
Pengerahan pasukan Rusia terjadi setelah Niger mengalami kudeta pada Juli 2023. Meskipun pasukan AS masih berada di pangkalan militer Niger, permintaan untuk menarik pasukan telah diajukan. Niger sebelumnya merupakan mitra utama AS dalam melawan kelompok ISIL (ISIS) dan al-Qaeda di wilayah Sahel Afrika.
Trend pengusiran pasukan asing juga terjadi di negara-negara sekitar, termasuk Chad, Mali, dan Burkina Faso, yang meminta pasukan asing untuk meninggalkan wilayah mereka. Amerika Serikat dan sekutunya terpaksa menggeser kehadiran pasukan mereka di Afrika karena desakan dari pemerintah lokal, sementara Rusia terus memperkuat hubungannya dengan sejumlah negara di Benua Afrika, menegaskan posisinya sebagai negara mitra tanpa beban kolonial di kawasan tersebut.