minion88.id – Davina Karamoy, artis berdarah Manado-Sunda, baru-baru ini menjadi pusat perhatian bukan hanya karena perannya yang kontroversial sebagai pelakor dalam film terbarunya, “Ipar Adalah Maut,” tapi juga karena insiden langsung yang ia alami. Saat sedang promosi film, Davina mengalami kejadian tak menyenangkan di mana seorang ibu-ibu mencoleknya sambil berkomentar tentang penampilannya yang terlalu seksi.
Berbicara dalam sebuah wawancara di studio Lapor Pak! Trans7 di Jakarta Selatan, Davina menceritakan pengalamannya. “Ada emak-emak yang waktu itu, saat aku sedang dijaga, tangannya masuk dan berkata, ‘seksi amat lo’,” tutur Davina.
Davina mengakui bahwa reaksi yang diterima dari aktingnya dalam film tersebut sangat beragam. Beberapa orang bahkan menghujatnya di media sosial dan saat bertemu langsung, memanggilnya pelakor. “Iya nih, akhir-akhir ini aku banyak yang hujat, karena peran di film tersebut,” katanya.
Namun, Davina tidak terlalu memikirkan hujatan tersebut. Dia bahkan menyatakan bahwa reaksi emosional yang ditunjukkan oleh penonton menunjukkan keberhasilan dalam memerankan karakternya. “Di satu sasi, aku bersyukur ada orang yang sampai kebawa emosi karena aku berhasil memerankan karakter itu,” katanya.
Menghadapi stigma negatif sebagai pelakor karena perannya, Davina memilih untuk mengambilnya sebagai peluang. “Malah kadang aku kontenin saja, aku candain,” ujar Davina, yang memiliki 384 ribu pengikut di Instagram.
Davina juga menyatakan bahwa ia tidak khawatir jika imej pelakor akan menempel pada dirinya karena ia ingin terus mengambil peran yang menantang. “Aku sih awalnya takut, tapi setelah aku pikir-pikir, kalau nggak dapat karakter menantang kayak flat-flat saja. Karena dari kemarin karakternya anak remaja, anak sekolah,” pungkasnya. Ia jelas menunjukkan keteguhan hati untuk berkembang dalam karier aktingnya dengan mengambil peran yang lebih kompleks dan menantang.